Selasa, 06 Agustus 2019
Selasa, 15 Januari 2019
“ PENERAPAN TEKNOLOGI FVD UNTUK MEREDAM ATAU MENGURANGI GAYA GEMPA PADA SUATU KONSTRUKSI BAJA GEDUNG BERTINGKAT (Universitas Gunadarma Review) “
FVD (Fluid Viscous Damper)
Beberapa bencana
gempa yang pernah terjadi di Indonesia, seperti di Lampung, Padang, Yogyakarta
dan tempat lainnya, mengakibatkan korban nyawa yang tidak sedikit dan banyaknya
kerusakan dan runtuhnya bangunan. Rusak dan runtuhnya bangunan tersebut akibat
ketidak mampuan konstruksi bangunan dalam menahan gaya gempa yang
menimpanya.Oleh karena itu, perencanaan konstruksi bangunan yang tahan dalam
menerima beban gempa merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting guna
mengurangi terjadinya korban manusia dan rusak serta runtuhnya bangunan yang
terjadi akibat goncangan gempa bumi.
Pada dasarnya,
terjadinya gempa bumi akan mengakibatkan goncangan pada bangunan yang besarnya
bergantung pada tingkat kekuatan gempa, jarak dari bangunan sampai ke pusat
gempa, dan kondis/jenis tanah yang dilewati getaran gempa tersebut. Maksud
uraian di atas dapat dilakukan upaya untuk meredam gaya gempa yang akan
merambat dan terdistribusi pada bangunan, yakni dengan cara memberikan material
peredam pada struktur konstruksi bangunan gedung bertingkat. Perlindungan
bangunan oleh suatu peredam tahan gempa dicapai melalui penyerapan gaya getaran
gempa oleh peredam, meningkatkan fleksibilitas bangunan dan memperkecil
amplitudo getaran yang diterima oleh struktur.
Peralatan
peredam gempa lain yang cukup terkenal dan banyak diaplikasikan pada struktur
bangunan, adalah fluid viscous damper (FVD). Fungsi utama dari peralatan
ini, adalah menyerap energi gempa dan mengurangi gaya gempa rencana yang
dipikul elemen-elemen struktur. Sehingga, struktur bangunan menjadi lebih
elastis dan mampu meredam guncangan gempa. Dengan mengaplikasikan peralatan
FVD, gempa rencana yang dipikul elemen struktur menjadi lebih kecil. Sehingga,
dengan kondisi tersebut diharapkan tidak terjadi kerusakan struktur bangunan
ketika gempa terjadi.
Pemasangan
FVD pada struktur gedung
( sumber : seismicdamper.com
)
Cara kerja FVD
( sumber :
istgeography.wikispaces.com )
FVD
merupakan alat peredam gempa yang berfungsi sebagai disipator energi, dengan
cara memberikan perlawanan gaya melalui pergerakan yang dibatasi. Gaya yang
diberikan oleh FVD timbul, akibat adanya gaya luar yang berlawanan arah,
bekerja pada alat tersebut. Peralatan ini bekerja, dengan menggunakan konsep
mekanika fluida dalam mendispasikan energi.
Pada
perkuatan FVD kolom berfungsi sebagai pegas. FVD mampu mereduksi tegangan dan
defleksi yang terjadi secara simultan (bersamaan), karena gaya FVD yang bekerja
sebanding dengan perubahan kecepatan stroke-nya (stroking velocity). Mekanisme
kerja ini, dianalogikan seperti suspensi atau shock absorbser pada mobil, yang
digunakan untuk mengatur pergerakan pegas di posisi tumpuan. Gaya redaman yang
dibutuhkan relatif kecil, dibandingkan gaya yang dipikul pegas, akibat beban
kendaraan dan beban guncangan.
FVD pada perkuatan
struktur gedung
( sumber :
staaleng.com )
Jika
pada struktur dipasang FVD, gaya redaman akan sama dengan nol pada saat
defleksi maksimum, karena kecepatan stroke sama dengan nol dan kemudian
berbalik arah. Saat kolom berbalik arah ke posisi semula, akan menyebabkan
menjadikan kecepatan stroke menjadi maksimum atau gaya redamannya
menjadi maksimum. Pada posisi kolom normal, tegangan kolom adalah minimum.
Dengan, demikian penggunaan FVD sebagai alat peredam struktur, tidak akan
meningkatkan beban pada kolom akibat gaya yang dikeluarkan FVD, karena saat
terjadi gempa dan gaya damper maksimum, tegangan kolom justru minimum.
Ini adalah contoh Vidio yang memperlihatkan suatu konstruksi gedung yang menggunakan teknologi peredam gempa menggunakan FVD (fluid viscous damper) dan tanpa menggunakan teknologi peredam gempa. Apa yang akan terjadi lihat Vidio di bawah ini.
- Dapat mereduksi tegangan, gaya geser dan defleksi pada struktur, dapat bekerja secara pasif (tidak membutuhkan peralatan atau sumber daya dalam penggunaannya).
- Dapat bekerja dengan tekanan fluida lebih tinggi, sehingga bentuknya semakin kecil dan praktis.
DAFTAR
PUSTAKA
https://sanggapramana.wordpress.com/2010/11/27/damper-isolator-gempa-pada-struktur-bangunan/
Nama: Danang Putra Wijaya NPM: 11315564 Kelas: 4TA02
Langganan:
Postingan (Atom)
-
Pengantar Optimisasi Metode Big-M untuk Program Linier Jika kita sudah mempelajari simplex. Itu adalah dasar dari optimisasi progr...