Minggu, 11 Juni 2017

Metode 2 fase



METODE 2 FASE 

Disebut sebagai metode dua fase, karena pada penggunaan proses optimasi dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama merupakan penggunaan proses optimasi variabel buatan, sedangkan penggunaan proses optimasi variabel keputusan dilakukan pada tahap kedua. Karena variabel buatan sebenarnya tidak ada (hanya ada di atas kertas), maka pada penggunaan tahap pertama dilakukan guna untuk memaksa variabel buatan bernilai 0.

Minimumkan Z = 2X1 + 5.5X2

Fungsi batasan :

X1 + X2 = 90

0.001 X1 + 0.002 X2 0.9

0.09 X1 + 0.6 X2 27

0.02 X1 + 0.06 X2 4.5

X1, X2 0

Jawab :

Tahap 1
  1. R = Mr1 + Mr2
Terhadap  X1 + X2 + r1 = 90
0.001 X1 + 0.002 X2 + s1 = 0.9
0.09 X1 + 0.6 X2 – s2 + r2 = 27
0.02 X1 + 0.06 X2 + s3 = 4.5
X1, X2, s1, s2, s3 0

r1 dan r2 adalah variabel buatan (artificial variabel)
Karena r1 dan r2 berfungsi sebagai variabel basis pada solusi awal, maka koefisiennya pada fungsi tujuan harus sama dengan 0. Untuk mencapai itu, gantikan nilai r1 dari fungsi kendala pertama (kendala yang memuat r1) dan nilai r2 dari fungsi kendala ketiga (kendala yang memuat r2).

Dari kendala 1 diperoleh:
r1 = 90 – X1 - X2

dari kendala 3 diperoleh:
r2 = 27 – 0.09 X1 – 0.6 X2 + s2

Maka fungsi tujuan tahap 1 menjadi:
Min R = M(90 – X1 - X2) + M(27 – 0.09 X1 – 0.6 X2 + s2)
 
Solusi Awal (Tahap 1)
  
Iterasi 1

  
Iterasi 2 Optimal

(Tahap 2)
Min z = 2 X1 + 5.5 X2

Terhadap tabel optimal terhadap pertama dari tabel optimal tahap 1 diperoleh:
X1 = 52.94 – 17/12 S2
X2 = 37.059 – 1.7542 S2

Maka fungsi tujuan adalah:
Min z  = 2 (52.94 – 17/12 S2) + 5.5(37.059+1.7542 S2)
           = -17/6 S2 + 9.6481 S2 + 309.7045 = 6.814767 S2 + 309.7045

Solusi awal optimal


Tabel di atas sudah optimal. Solusi optimalnya adalah :

X1 = 52.94; X2 = 37.059; dan z = 309.7045



Sumber : http://mathematicissofun.blogspot.co.id/2014/01/metode-simpleks-dua-fase.html#.WToQMsnildk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar